Melakukan pemasaran online bagi yang baru belajar bisnis online mungkin akan terasa tidak mudah. Tapi jika mau belajar dan dibarengi ACTION, saya percaya hal itu akan mudah dipahami.
Apalagi jika sebelumnya anda sudah pernah menjalankan bisnis–walau offline, hal itu sedikit banyak akan memudahkan memahami bagaimana bisnis online itu bekerja. Karena sebetulnya tidak jauh berbeda. Yang berbeda hanya medianya saja. Selain tentu leverage bisa dilakukan dalam sekali “hentakan” dan efek viralnya akan menyebar kemana-mana.
Bagi anda yang sedang belajar bagaimana melakukan strategi jualan online yang berhasil, ikuti sepuluh langkah pemasaran online berikut ini.

1. Tahu siapa calon pembeli. Ini hal penting pertama. Anda harus tahu siapa calon pembeli produk yang anda pasarkan. Tidak cukup hanya tahu target marketnya, tapi anda juga perlu selami lebih dalam apa saja yang dia harapkan dari produk anda, serta apa yang tidak dia harapkan.
   Contoh: misalkan anda berjualan baju secara online. Pembeli baju anda pasti ingin baju yang dibelinya nanti tahan, awet, dan sesuai dengan deskripsi yang anda pasang di web. Sebaliknya, calon pembeli pasti juga dibayang-bayangi ketakutan bagaimana misalnya jika baju yang akan dibelinya itu kebesaran/kekecilan, dsb.
   Kalau anda mengetahui dengan baik apa harapan dan kekhawatiran yang mungkin timbul dari konsumen, anda bisa antisipasi segala kekhawatiran yang ada di benak prospek anda, sekaligus bisa memenuhi harapan-harapan yang ingin mereka capai dari produk anda.
2. Mempromosikan produk yang tepat. Seperti ungkapan “the right product to the right consumer”, berikan produk pada konsumen yang tepat. Produk yang tepat bisa dalam arti sesuai dengan kebutuhan/keinginan mereka dan sesuai dengan jangkauan daya beli mereka. Kalau konsumen anda sedang lapar, tentu lebih tepat menawarkan makanan dibanding pasta gigi.
3. Mulai pasarkan dan gaet traffik. Traffik ini angka kunjungan orang yang datang ke toko online. Traffik ini sangat menentukan karena kalau tidak ada pengunjung yang datang, bagaimana mau ada pembeli?
   Nah, dari traffik tersebut, juga bisa ditelisik lebih jauh berapa jumlah yang datang, dibanding dengan berapa yang menjadi prospek, dan berapa yang membeli. Di situ kita jadi punya patokan awal untuk menilai seberapa bagus halaman web anda dalam menghasilkan penjualan. Sekaligus sebagai data untuk menilai pertumbuhan bisnis anda dari waktu ke waktu.
   Bagaimana cara mendapatkan traffic? Bisa via PPC, SEO, social media dan sumber-sumber traffik lainnya.
4. Kumpulkan prospek. Seperti sempat disinggung di atas, mengumpulkan prospek juga menjadi bagian dari langkah pemasaran online. Dari prospek yang terkumpul, anda punya calon-calon pembeli produk anda.
5. Lakukan Follow Up. Lakukan follow up pada mereka yang menjadi prospek anda. Pada tahap follow up ini kemampuan copywriting menjadi penting, baik melakukannya lewat email marketing atau mobile marketing. Kemampuan copywriting tersebut sangat berperan dalam mengkonversi prospek menjadi konsumen.
6.  Tes dan Ukur
   Ini sempat saya singgung sebelumnya pada posting bagian satu saat menjawab pertanyaan TokoKaosGaul mengenai bagaimana cara meningkatkan konversi, yaitu dengan melakukan tes dan ukur. Tes dan ukur dilakukan di keseluruhan mata rantai penjualan produk anda. Dari landing page, teknik promosi, sampai sistem support. Tes dan ukur ini harus dilakukan beriringan. Tidak bisa hanya separuh saja. Karena anda tidak akan pernah tahu mana yang terbaik jika hanya mengetes dan tidak membandingkan hasilnya.
7.  Memperluas jaringan
   Sudah baca Banyak Teman Banyak Rejeki? Makin banyak teman, makin luas pergaulan anda. Berarti makin luas juga jaringan yang anda miliki. Dan itu sangat baik karena berarti pula peluang informasi yang anda punya lebih banyak. Lebih banyak pula yang bisa membantu anda.
8.  Layani Pelanggan dengan Baik
   Pelanggan tentu harus dilayani dengan baik. Untuk itu, anda perlu memiliki sistem pelayanan yang mampu menjamin hal itu. Sebuah sistem dimana setiap pertanyaan atau keluhan dapat terlayani dengan baik. Di sini membuka berbagai jalur komunikasi, seperti via email, via telepon, sangat membantu.
9.  Jadwal kerja
   Anda juga harus memiliki jadwal kerja yang teratur. Apa saja kegiatan pemasaran online yang harus anda lakukan, besok, lusa, dan seterusnya harus terjadwal dengan baik beserta target-target pencapaiannya. Memiliki jadwal kerja yang teratur akan sangat menentukan terhadap kelancaran pemasaran online yang anda lakukan.
10.  Siap Terima Hasil
    Setelah berbagai ACTION yang sudah anda lakukan, apapun yang terjadi kemudian, anda harus siap terima hasilnya. Ada saat dimana hasilnya sangat baik, baik, kurang baik, atau sama sekali tidak baik bahkan. Tapi jika anda sudah siap menerima hasil yang anda peroleh, anda akan tetap tersenyum. Anda akan terima itu dengan lapang dada, sembari “tak akan pernah menyerah” jika hasilnya belum sesuai harapan. Sebab anda sudah berkomitmen untuk 100 persen terjun ke bisnis online dan anda yakin suatu saat nanti pasti berhasil.