Image and video hosting by TinyPic

Jantung Penderita Gagal Jantung Dikecilkan Agar Bisa Bertahan Hidup


img
Penderita gagal jantung mengalami kehilangan kemampuan memompa sehingga jantung terisi darah terlalu banyak dan makin menumpuk dari waktu ke waktu. Semakin membesar jantung, maka gejala gagal jantung semakin memburuk.

Sebuah percobaan menggunakan listrik untuk mengecilkan jantung pasien gagal jantung akan segera dimulai di Liverpool, Inggris. Percobaan ini menggunakan sinyal listrik untuk merangsang salah satu saraf yang tersambung menuju ke jantung. Cara ini diharapkan bisa mengecilkan jantung dan meningkatkan harapan hidup.

Percobaan ini merupakan yang kali pertama diujicoba pada manusia. Sebelumnya, percobaan yang sama pernah dilakukan untuk memperpanjang usia tikus dan anjing yang mengalami penyakit serupa.

Jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika gagal melakukan fungsi ini, penderitanya akan menjadi mudah lelah dan cepat kehabisan napas. Pada beberapa pasien, rasanya seperti berlari maraton padahal saat itu hanya duduk di atas kursi.
Gagal jantung bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi, otot jantung yang mati setelah mengalami serangan jantung atau kelainan genetik.

Karena kehilangan kemampuan untuk memompa, jantung terisi darah terlalu banyak dan makin menumpuk dari waktu ke waktu. Semakin membesar jantung, maka gejala gagal jantung semakin memburuk.

Ahli bedah di Rumah Sakit Dada dan jantung Liverpool dan The Royal Liverpool University Hospital berharap bisa memperbaiki kerusakan ini. Caranya dengan menanamkan sebuah perangkat yang mirip alat pacu jantung untuk merangsang saraf vagus yang tersambung ke ke jantung. Stimulasi listrik yang diberikan diharapkan dapat melindungi jantung dari efek hormon adrenalin.

Adrenalin membuat pompa jantung bekerja lebih keras dan lebih cepat. Mekanisme ini merupakan salah satu respons tubuh terhadap kondisi gagal jantung. Tetapi dokter mengatakan kondisi ini bisa menjadi berbahaya dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan kerusakan jantung lebih lanjut. Dengan melindungi jantung, maka jantung akan berhenti membesar dan mulai menyusut.

"Kami berharap jantung akan menyusut, tetapi tidak mungkin kembali ke ukuran normal. Penyusutan akan menyebabkan perbaikan sebab jantung yang semakin besar akan menyebabkan gejala kerusakan jantung semakin buruk," kata Dr Jay Wright, ahli jantung di Rumah Sakit Dada dan Jantung Liverpool seperti dilansir BBC, Senin (30/4/2012).

Terdapat hampir 100 pasien yang akan ikut serta dalam percobaan yang akan dilakukan oleh 30 rumah sakit di seluruh dunia ini. Pasien pertama bernama Carl Jordan yang berprofesi sebagai paramedis. Dia telah mengalami beberapa kali serangan jantung sehingga jantungnya rusak dan membesar.

"Menjadi orang pertama yang akan ditanamkan perangkat ini adalah keputusan yang besar. Mudah-mudahan cara ini dapat meningkatkan kualitas hidup saya. Kualitas hidup saya saat ini tidak besar karena penyakit yang saya derita, terutama yang mempengaruhi pernapasan. Beberapa hari ini gejalanya cukup parah dan semakin parah," kata Carl Jordan.
Foto saya
tolitoli, sulawesi tengah, Indonesia