Image and video hosting by TinyPic

Pelajaran dari SOPA PIPA

anti sopa pipa
Minggu lalu dunia internet dihebohkan dengan SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (PROTECT IP Act). Keduanya merupakan rancangan undang-undang di Amerika Serikat yang berusaha untuk memberantas pembajakan di internet dan ancaman terhadap kekayaan intelektual dan ekonomi kreatif.
Sekarang, proses pembahasan SOPA dan PIPA itu terhenti karena derasnya protes yang menentang kedua RUU tersebut. Namun lepas dari terus atau tidaknya SOPA dan PIPA, ada pelajaran penting yang bisa kita petik.
Sebelum lebih jauh membahas SOPA dan PIPA, ada baiknya kita ketahui bagaimana SOPA dan PIPA bermula. PIPA (PROTECT IP Act = Preventing Real Online Threats to Economic Creativity and Theft of Intellectual Property Act) lebih dulu diperkenalkan di senat Amerika Serikat dibanding SOPA. PIPA diajukan sejak Mei 2011 sedang SOPA sejak Oktober 2011. Kedua RUU ini punya tujuan untuk mengurangi pembajakan di internet. Alasannya karena hal itu bisa berbahaya bagi perkembangan ekonomi kreatif dan mengancam hak kekayaan intelektual. Sebaliknya, alasan penentang, SOPA dan PIPA dianggap berbahaya karena karena membuat internet yang penuh sensor.
Pendukung maupun penentang SOPA PIPA sama-sama mengalang dukungan. Walau awalnya SOPA dan PIPA mendapat banyak dukungan dari anggota senat, namun karena derasnya dukungan pemrotes membuat kondisi berbalik dan membuat pembahasan PIPA dan SOPA ditangguhkan.

Alasan Pendukung SOPA PIPA

  • untuk melindungi hak cipta
  • memberantas pembajakan di internet

Alasan Penentang SOPA PIPA

  • SOPA PIPA akan membuat internet penuh sensor.
  • menghilangkan kebebasan berinternet
Sampai saat ini pembahasan SOPA dan PIPA masih ditangguhkan, namun bukan mustahil ini bisa berlanjut. Apa dampaknya?

Dampak SOPA PIPA Jika Disahkan

Sejumlah dampak yang akan timbul bagi pemilik web atau blog yang melanggar SOPA dan PIPA.
  • Situs tersebut bisa diblokir oleh ISP di AS. Artinya web atau blog anda tidak bisa diakses di Amerika. Apakah ini penting? Bagi yang memiliki situs atau blog yang memiliki target pengunjung Amerika Serikat, jelas ini bencana besar.
  • Tidak dicantumkan dari mesin pencarian. Artinya traffik blog/web anda bakal berkurang.
  • Tidak bisa menggunakan Paypal untuk menjalankan bisnis online
Megaupload menjadi korban pertama dari SOPA PIPA. Situs tersebut ditutup oleh FBI karena menjadi sarang pembajakan. Tak menutup kemungkinan situs-situs file sharing lainnya akan menyusul jika tak segera “bersih-bersih” dan menjauhkan diri dari file-file bajakan.
SOPA dan PIPA memang punya tujuan mulia. Namun itu tak harus membuat kita kehilangan kebebasan berinternet. Sebab itu pula, di halaman anti SOPA PIPA, Google pun berslogan “End Piracy, Not Liberty”. Akhiri pembajakan, dan bukan kebebasan berinternet.
Foto saya
tolitoli, sulawesi tengah, Indonesia