Image and video hosting by TinyPic

Bangkrut, American Airlines PHK 13.000 Karyawan

 
American Airlines yang telah meminta perlindungan kebangkrutan, akan mem-PHK 13.000 karyawannya. Rencana tersebut diharapkan bisa memangkas biaya-biaya hingga 20% sehingga perusahaan bisa tetap berjalan sembari melakukan restrukturisasi.

"Semua kelompok kerja akan dikurangi biayanya hingga 20%, termasuk manajemen," ujar Tom Horton, chief executive induk American Airlines, AMR Corporation dalam suratnya kepada para pekerja, seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/2/2012).

"Sementara penghematan dari setiap kelompok kerja akan dicapai dengan berbeda, masing-masing akan mengalami persentase pengurangan yang sama," tambahnya lagi.

Pengurangan tenaga kerja dilakukan setelah adanya pertemuan antara manajemen dan pekerja. Sebanyak 13.000 pekerja yang dikurangi itu merupakan 15% dari total pekerja AMR Corporation.

Menurut televisi lokal afiliasi NBC di Dallas-Forth Worth, Texas yang merupakan basis AMR, pemangkasan karyawan itu meliputi 1.400 staf manajemen dan support, 400 pilot, 2.300 pramugari/pramugara, 4.600 pekerja pemeliharaan dan 4.200 pekerja jasa penerbangan.

"Kompetitor besar kami telah menggunakan proses restrukturisasi untuk merombak perusahaan mereka dan menjadi lebih kompetitif di setiap aspek bisnisnya," tambah Horton.

"Sekarang waktunya untuk American Airlines bergerak maju pada jalur yang tegas. Kami akan menggunakan proses restrukturisasi untuk membuat perubahan yang diperlukan guna memenuhi tantangan kami kedepan dan kapitalisasi penuh untuk pondasi yang solid yang kami tempatkan," ujarnya lagi.

Horton mengatakan, perusahaan tersebut perlu memangkas biaya yang terkait pekerja hingga US$ 1,25 miliar per tahun. Sebagai 'balasannya' ia menawarkan karyawan rencana bagi laba yang akan membayarkan 15% dari seluruh pendapatan sebelum pajak.

AMR Corporation mengoperasikan American Airlines dan American Eagle Airlines, dengan total karyawan di berbagai belahan dunia mencapai 88.500 orang. AMR mendaftarkan perlindungan kebangkutan Chapter 11 pada 29 November.

Foto saya
tolitoli, sulawesi tengah, Indonesia